KAISA (KALIGRAFI ISLAM ABHARIYAH) merupakan karya seni yang akan di pelajari oleh santri yang ada di Ponpes ABHARIYAH Jerneng - Labuapi - Lombok Barat - NTB yang di bina oleh Ust Saptarudin, A,Ma Sekaligus menjadi Guru Bahasa Arab di SMP ISLAM ABHARIYAH.
Kaligrafi Islam, yang dalam juga sering disebut sebagai kaligrafi Arab, merupakan suatu seni artistik tulisan tangan, atau kaligrafi, serta meliputi hal penjilidan, yang berkembang
di negera-negera yang umumnya memiliki warisan budaya Islam. Bentuk seni ini
berdasarkan pada tulisan Arab, yang dalam waktu lama pernah digunakan oleh banyak
umat Islam untuk menulis dalam bahasa masing-masing. Kaligrafi adalah seni yang
dihormati di antara berbagai seni rupa Islam, karena merupakan alat utama untuk melestarikan Al-Qur'an. Penolakan penggambaran figuratif karena dapat
mengarah pada penyembahan berhala, menyebabkan kaligrafi dan penggambaran
abstrak menjadi bentuk utama ekspresi seni dalam berbagai budaya Islam,
khususnya dalam konteks keagamaan. Sebagai contoh, kaligrafi nama Tuhan
diperkenankan sementara penggambaran figuratif Tuhan tidak
diizinkan. Karya kaligrafi banyak dijadikan koleksi dan adalah hasil seni
yang dihargai.
Kaligrafi Arab, Persia dan Turki Utsmaniyah memiliki
hubungan dengan motif arabesque abstrak yang terdapat di dinding-dinding dan
langit-langit masjid maupun di halaman buku. Para seniman kontemporer di dunia Islam menggali warisan kaligrafi mereka dan
menggunakan tulisan kaligrafi atau abstraksi dalam berbagai karya seni mereka.