Kamis, 08 November 2018

MAKALAH AKAR ANTUM


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tumbuhan dan biasanya berkembang di bawah permukaan tanah, meskipun terdapat juga akar yang tumbuh di atas tanah.Histogenesis epidermis akar berbeda dengan batang. Pada Spermatophyta,xilem primer pada akar bersifat eksark,sedangkan pada batang bersifat endark.Berkas xilem dan floem pada akar tersusun berselang-seling,sedangkan pada batang berkas pengangkutnya kolateral,bikolateral, atau amfivasal.Akar tidak mempunyai alat tambahan yang dapat dibandingkan dengan daun pada batang.Akar tidak mempunyai stomata,tetapi mempunyai tudung akar yang tidak ada kesejajarannya pada batang.
Kondisi lingkungan sering kali memengaruhi pertumbuhan akar. Sistem perakaran tumbuhan yang hidup di tanah kering biasanya berkembang lebih baik.Pada tumbuhan yang hidup pada tanah berpasir, perkembangan akarnya dangkal, mendatar, dan akar lateral menyebar dekat di permukaan tanah. Struktur akar banyak ragamnya. Berdasarkan fungsinya, dikenal akar penyimpan,akar udara, akar sukulen, akar panjat,akar penunjang,akar napas (pneumatofor), dan akar yang bersimbiosis dengan jamur (mikorhiza). Berdasarkan asal usulnya, terdapat dua tipe akar,yaitu akar primer dan akar serabut (adventitious). Akar primer berkembang dari ujung embrio yang terbatas, sedangkan akar serabut berkembang dari jaringan akar dewasa atau dari bagian lain tubuh tumbuhan seperti batang dan daun. Sistem akar sebagian besar Dicotyledoneae dan Gymnospermae terdiri atas akar tunggang yang membentuk cabang pada sisinya. Bagian dewasa dari akar, yang biasanya mengalami penebalan sekunder, hanya berfungsi sebagai alat pemegang pada tanah dan untuk menyimpan bahan cadangan.Pengambilan air dan garam dilakukan terutama oleh sistem akar yang masih dalam pertumbuhan primer. Akar Monocotyledoneae dewasa biasanya berupa akar serabut dan berkembang dari batang. Umumnya akar ini tidak mengalami penebalan sekunder.
Tipe paling umum akar pada Monocotyledoneae adalah sistem akar serabut. Radikula yang terdapat dalam biji terdiri atas meristem akar dan terbentuk pada perkecambahan biji.Akar Gymnospermae dan Dicotyledoneae berkembang menjadi akar tunggang dengan percabagannya. Pada Monocotyledoneae, akar biasanya mati pada aal pertumbuhan dan sistem akar dari tumbuhan dewasa terdiri atas sejumlah akar serabut.
B.     Rumusan Masalah
1.    Apa Pengertian Akar pada tumbuhan ?
2.    Bagaimana Organogenesis Atau Pembentukn Akar ?
3.    Bagaimana Perbedaan struktur akar Dikotil dan Monokotil ?
4.    Perbedaan ciri pada tumbuhan monokotil dan dikotil secara anatomi ?
5.    Perbedaan Akar Tunggang dan Akar Serabut Berdasarkan Struktur Anatominya
C.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian akar pada tumbuhan
2.      Untuk mengetahui organogenesis atau pembentukan akar.
3.      Untuk mengetahui perbedaan struktur akar dikotil dan monokotil
4.      Untuk mengetahui perbedaaan akar tunggang dan akar serabut berdasarkan struktur anatominya.
5.      Untuk mengetahui perbedaan ciri pada tumbuhan monokotil dan dikotil secara anatomi.






BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian Akar
            Akar adalah bagian pokok yang nomor tiga (di samping batang dan daun) bagi tumbuhan yang tumbuhnya telah merupakan kormus. Dan Akar adalah bagian paling bawah dari tumbuhan. Umumnya Akar berkembang didalam tanah.akar berfungsi sebagai tempat penyerapan zat zat makanan untuk kelangsungan tumbuh dan berkembangnya suatu tanaman.
   Akar biasanya mempunyai sifat-sifat berikut:
 1.      Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya.
2.     Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya.
3.    Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.
 4.     Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah jik dibanding dengan batang
5.    Bentuknya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah.
Secara umum, ada dua jenis akar yaitu:
1.    Akar serabut. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil. Walaupun kadang-kadang, tumbuhan dikotil juga memilikinya (dengan catatan, tumbuhan dikotil tersebut dikembangbiakkan dengan cara cangkok, atau stek). Fungsi utama akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.
2.   Akar tunggang. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan makanan. #sebagai contoh ; wortel, ubi dan sebagainya dalam bentuk umbi-umbian.
Fungsi akar bagi tumbuhan:
1.    Untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya
2.    Untuk menyerap air dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam tanah
3.    Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan santo
4.   Pada beberapa macam tumbuhan ada yang berfungsi sebagai alat respirasi, misalnya tumbuhan bakau.
Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang berguna sebagai tempat menyimpan cadangan makanan atau sebagai alat reproduksi vegetatif. Misalnya wortel yang memiliki akar tunggang yang membesar, berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan. Pada tumbuhan sukun, dari bagian akar dapat tumbuh tunas yang akan tumbuh menjadi individu baru.
B. Organogenesis Atau Pembentukn Akar
     
















Peristiwa utama pada awalnya pembentukan akar adalah pembentukan meristem akesnya (jalan masuknya). Saat biji berkecambah, promeristemdi ujung akar embrio membentuk akar utama. Penelitian fisiologi biokimia menunjukan bahwa pada umumnya pemula yang menyebabkan pola dasar akar berhenti membelah pada saat pertumbuhan akar berlangsung. Aktivitas pertumbuhan digantikan oleh sel yang terletak lebih dalam
Dalam embrio biji mengandung sebuah radikula atau meristem akar untuk pengembangan akar utama. Akar pertama ini bercabang dan memanjang menghasilkan sistem perakaran serabut atau kembal mati. Sementara pucuk literal muncul pada akar, batang akar literal muncul dari lapisan terluar dari partikel. Selama inisiasi akar literal, sel-sel perisikel menjadi meristematis membentuk primordial akar yang tumbuh melewati endodermis, korteks dan epidermis. Sebelum akar literal merobek jaringan permukaan akar utama, akar tersebut membentuk meristem apical dan tudung akar. Pada beberapa jarak tertentu dari promeristem, sel membesar dan berkembang menjadi sel terspesialisasi. Hal itu melibatkan masa pemanjangan sebagian besar sel yang terjadi dibelakang pelebaran awal dari ujung akar. Batas epidermis, korteks dan silinder pusat tampak dekat belakang promeristem. Korteks bertambah lebar karena pembelahan periklinal serta pembesaran dari pada sel ke arah radial. Sel metaxilem membesar dan menghasilkan vakuola yang besar
Pada gimnospermae dan angiospermae, akar literal biasanya dimulai dalam perisikel dan dari sini ke korteks akar induk sampai ke sisi luar, (Ogura 1938). Pada angiospermae, perimordium akar literal terbentuk dari belahan periklinal dan antiklinal sebuah gugus sel perisikelBell dan Mc Cully (1970) dalam fahm (1995) mengamati bahwa pada Zea may tahap awal irisan akar literal yang berdekatan dengan kutub protoxilem, tidak saja melibatkan sel-sel persikel tetapi juga banyak sekali sel-sel parenkim dari bagian terdekat stele. Sebagai pertumbuhan lanjut, promiridias tersebut menembus korteks akar induknya. Endodermis dapat membelah secara antiklinal dan periklinal, membentuk lebih dari satu sel. Dengan menyembulkan akar literal ke permukaan akar induk, atau bahkan sebelum itu terjadi, jaringan yang berkembang dari endodermis itu mati dan akhirnya digugurkan.
Menurut Hidayat (1995) pembentuk akar literal dimulai dengan pembelahan periklinal yang terjadi pada beberapa sel perisikel, sel yang dihasilkan membelah lagi secara pereklinal atau antiklinal sehingga terjadi suatu himpunan sel. Pada waktu primordial akar bertambah panjang, korteks ditembus sehingga akar literal muncul dipermukaan akar induk. Diawali perkembangan sel endodermis di luarnya membelah secara antiklinal untuk mengikuti pembesaran akar baru itu dan rusak.
Struktur dan Susunan Anatomi Akar TumbuhanC. Struktur Dikotil Dan Monokotil








1.     Epidermis
Epidermis akar terdiri atas satu lapisan sel yang tersusun rapat. Dinding sel epidermis tipis sehinga mudah tembus air serta memiliki rambut akar yang berfungsi memperluas bidang penyerapan. Epidermis pada umumnya tidak berkutila pada akar udara seperti yang terdapat pada tanaman angrek. Epidermis akarnya  dapat berkembang menjadi velamen yaitu suatu jaringgan yang terdiri dari beberapa lapisan sel.
2.    Korteks
Korteks akar tersusun dari beragam sel yang membentuk beberapa lapisan. Dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antar sel untuk pertukaran gas, pada bagian korteks terdapat antara lain parenkim, kolenkim, dan skelerenkim.
3.    Endodermis
Korteks dan silinder pusat dipisahkan oleh selapis sel disebut endodermis. Dinding sel endodermis mengalami penebalan lignin dan suberin dibagian dalam sehinga tidak dapat ditembus airdan larutan hara kecuali sel-sel tertentu yang disebut sel peresap.
4.    Silinder pusat
Silinder pusat terletak di sebelah dalam endodermis, pada silinder pusat terdapat berkas pengangkut serta jaringan-jaringan lain. Berkas pengangkut terdiri dari xylem tersusun teratur membentuk jari-jari atau radial. Pada tumbuhan dikotil, xylem dan floem terdapat cambium.
                   D. Perbedaan ciri pada tumbuhan monokotil dan dikotil secara anatomi
1.    Monokotil
Tidak mempunyai kambium veskuler, pembuluh angkutnya tersebar, berkas pengangkut dibungkus oleh sarung berkas  pengangkut , memiliki epidermis yang tebal, mempunyai maristem interkalar,tidak mempunyai jari-jari empelur.
2.    Dikotil
mempunyai kambium veskuler, pembuluh angkut teratur dalam susunan lingkaran atau berseling radial, tidak memiliki epidermis, tidak mempunyai meristem interkalar, jari-jari empelur berupa derekan parenkim diantara berkas pengangkut di batang.Batang Dikotil EpidermisTerdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya.Pada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari kambium gabus.
3.    Korteks
Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringan parenkim.
4.    Endodermis
Endodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis sel, merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan stele.Endodermis tumbuhan Anguiospermae mengandung zat tepung, tetapi tidak terdapat pada endodermis tumbuhan Gymnospermae.Stele/ Silinder Pusat Merupakan lapisan terdalam dari batang.Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium.lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar.
Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler.Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.Batang MonokotilPada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas.
Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder. Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp) dan pohon Nenas seberang (Agave sp).
E.  Perbedaan Akar Tunggang Dan Akar Serabut Berdasarkan Struktur Anatominya
Akar pada tumbuhan berfungsi sebagai jangkar, melindungi tumbuhan dari tiupan angin atau arus air.Oleh karena itu, akar mampu mendukung bagian tumbuhan lainnya.Akar merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat dalam tanah dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotropi positif).
Pada tumbuhan berbiji, kita mengenal dua tipe akar:
a.         Tipe akar serabut (dimiliki oleh anggota Monocotyledoneae).
b.        Tipe akar tunggang (dimiliki oleh anggota Dicotyledoneae).
perbedaan akar serabut dan akar tunggang:
a).      Akar Serabut (adventitious root system)
1. Terjadi karena akar primer mereduksi dan akar tumbuh dari buku-buku batang di daerah epicotyls
2. Bagian-bagian: serabut akar, rambut akar, tudung akar.
                                                    Dibedakan menjadi:
a.       Akar tombak/pena (fusiform)
b.      Akar gasing (napiform)
c.       Akar benang (filiform)
b).  Akar Tunggang (fibrous root system)
                        Tumbuh dan berkembang dari bagian lembaga yaitu calon akar (radicle) yang berada diujung hypocotyl kecambah.
                               Bagian-bagian: leher akar, batang akar, serabut akar, rambut akar, tudung akar.
                                                    Dibedakan menjadi:
a.    Akar serabut kecil
b.    Akar serabut sedang
c.    Akar serabut besar
BAB III
PENUTUP
A.       KESIMPULAN
              Akar merupakan bagian tumbuhn yang biasanya berkembang di bawah permukaan tanah, meskipun ada juga akar yang tumbuh diatas tanah.berdasarkan asal usulnya, ada dua tipe akar, yaitu akar tungang dan akar serabut. Akar tunggang terdapat pada dikotil dan Gimnospermaea, sedangkan akar serabut pada monokotil.
Akar berfungsi untuk menegakkan tumbuhan. Mengambil air an garam tanah, serta untuk menyimpan bahan makanan. Pada ujung akar terdapat tudung akar yang berfungsi untuk melindungi meristem akar dan alat pementakan akar yang tumbuh ke dalam tanah.sel tudung akar ada yang berisi butir tepung disebut statolit, yang berfungsi memindahkan rangsangan gravitasi ke plasmalema





DAFTAR PUSTAKA
Sri mulyani E.S, 2008, Anatomi tumbuhan . Jakarta: Erlangga.
Campbell, 2013, Biologi. Malang: Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KHUTBAH JUM'AT "ADA EMPAT TUJUAN DICIPTAKANNYA LISAN" MENURUT (Al-Imam Abu Hamid Muhammad)

  بسم الله الرحمن الرحيم اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ اَنْعَمَنَا بِنِعْمَة الْاِيْمَانِ وَ الْاِسْلَامِ وَ أَعْطَىنَا اللِّسَانَ بِاَفْصَحِ ا...